Belajar dan memanfaatkan segala informasi dari internet bisa jadikan Anda pemain saham yang andal.
Banyak yang berkata ingin belajar jual-beli saham, tetapi tidak punya uang. Lalu sirnalah keinginan tersebut. Padahal, banyak cara untuk menyiasati ketidaktersediaan modal ini.
Tentu saja dengan kerja keras dan kemauan kuat untuk belajar. Namun itu saja tidak cukup, seperti dikutip dari Enterpreneur, Rabu, 9 September 2015, butuh tiga jalan berikut untuk menjadi seorang trader saham sukses tanpa mengeluarkan banyak uang.
1. Memanfaatkan semua sumber daya yang gratis
Ada begitu banyak video pelatihan, blog, dan sumber daya lain yang akan membantu Anda untuk mulai belajar tentang saham. Salah satunya Anda bisa berkunjung ke kanal Youtube Timothy Sykes yang memiliki koleksi lebih dari 100 jam video pelatihan menjadi trader saham yang sukses. Semuanya disediakan gratis.
Anda bisa bayangkan akan menjadi trader sukses jika mempelajari semua video tersebut. Katakanlah Anda mengambil dua jam sehari untuk mempelajari saran dalam video tersebut. Anda akan butuh dua bulan untuk menyelesaikannya dan dijamin Anda akan berada dalam posisi yang lebih baik daripada orang-orang di luar sana yang membeli tiket pelatihan, namun tidak pernah beraksi atas informasi yang mereka beli itu.
2. Membuat akun trading virtual
Setelah mempelajari semua teori tentang saham, Anda tentu harus menerapkannya secara nyata. Namun karena untuk bisa trading saham Anda harus punya uang, sementara saat ini belum punya, maka Anda bisa membuat akun trading virtual/demo yang bisa digunakan untuk berlatih.
Banyak dari perusahaan sekuritas atau broker memberikan fasilitas akun trading virtual/demo yang bisa Anda gunakan untuk berlatih. Dengan demikian, saat Anda menggunakan akun real dan melakukan deposit, sudah lancar menggunakannya.
Coba terapkan semua teori yang ada dalam video pelatihan, blog, dan sumber daya lainnya. Akun demo memiliki pergerakan yang sama dengan akun real, hanya saja balance modalnya tidak nyata.
Meski demikian lakukan seperti keadaan nyata dengan memilih transaksi yang memiliki risiko paling rendah. Meski akun trading virtual tidak mencerminkan akun nyata secara sempurna, setidaknya Anda bisa belajar menajamkan perasaan untuk melakukan pengamatan dan eksekusi perdagangan saham.
3. Mulai menabung di akun broker
Saat melakukan pengamatan dan melakukan perdagangan di akun virtual, cobalah untuk berlatih jual-beli saham lapis ketiga atau penny stock, yang di Indonesia disebut 'saham gorengan'.
Jadi penny stock adalah saham dengan nilai nominal kecil. Dengan demikian Anda bisa memulai trading saham dengan modal kecil. Katakanlah Anda hanya punya US$ 2.000 untuk berinvestasi. Dengan uang sebanyak itu, Anda bisa membeli sekitar 16 saham saham Apple seharga US$ 120 per lembar, atau Anda bisa membeli 2.000 saham dari perusahaan yang menjual sahamnya US$ 1 per lembar.
Dan karena Anda mendapat uang saat mengambil posisi masuk dan keluar berdasarkan jumlah saham yang Anda pegang, Anda bisa memperkirakan mana cara tercepat untuk menggelembungkan akun Anda?
Penny stock sangat cocok untuk pemula, tapi perlu diingat satu hal: Jangan gunakan uang terakhir yang Anda miliki saat membuka rekening di broker Anda. Gunakan uang yang menurut Anda tidak akan mengganggu stabilitas finansial jika nanti kehilangan uang tersebut.
Jika belum punya modal, mulailah menabung ke akun broker Anda dengan mengurangi pengeluaran atau mendapatkan pendapatan tambahan sampai Anda bisa mulai praktik trading saham secara nyata.
0 komentar:
Posting Komentar