Entah apa yang ada di benak para bocah yang masih bau
kencur ini hingga mereka melakukan tindak mesum dengan sesama bocah wanita yang
masih teramat kecil yaitu 5 tahun, dan ini mereka lakukan secara beramai-ramai.
Apakah semua ini karena pengaruh derasnya informasi dewasa yang dilihat para
anak tanpa filter, atau kurangnya pengawasan para orang tua?
Tidak terima anaknya mengalami tindak pencabulan,
Saman, warga Jl Depaten Baru 28 Ilir, Palembang melapor ke Polsek IB II, Rabu
(20/4/2011). Informasi yang dihimpun Sripoku.com, tindak pencabulan
tersebut terjadi tiga kali di tiga tempat yang berbeda. Perbuatan mirip pesta
seks para boca ini pertama terjadi sekitar sebulan lalu di Lrg Peluncuran. Saat
itu keenam bocah berinisial Sw (12), Ad (12), By (12), Ih (12), Udn (12) dan Yg
yang semuanya lelaki ini berpasang-pasangan yakni Sw dan Ad, By dan Ih, Ud dan
Yg dan melakukan tindakan asusila. Berselang dua minggu setelah kejadian
pertama, tindakan asusila kembali terjadi di lokasi berbeda yakni di rumah
Damomon, salah seorang warga yang beralamat di 28 Ilir. Udn, bocah putus
sekolah memaksa Yg dan Nb, bocah wanita yang masih berusia lima tahun melakukan
tindak asusila. Hal itu disaksikan dua bocah lain yakni Sy dan Ad. Aksi
ketiga terjadi masih di rumah Damomon. Kala itu di rumah Damomon sedang ada
hajatan dan di bawah tenda hajatan inilah para bocah tersebut kembali melakukan
tindak asusila. Ud memaksa Yg melayaninya dan aksi ini disaksikan Kn dan Nrd,
dua bocah lelaki lain. “Memang kami melakukannya tapi berpasang-pasangan,” ujar
Ud, bocah yang diduga melakukan pencabulan saat ditemui di Mapolsek IB
II. Kapolsek IB II, Kompol Trie Aprianto yang dikonfirmasi mengatakan
saat ini seluruh orangtua dari para bocah dipanggil ke Polsek IB II untuk
dilakukan mediasi agar tak terjadi kesalahpahaman. Apalagi salah satu orangtua
masih tak terima atas tindakan asusila tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar